Spiritual capital (modal spiritual) adalah modal yang
ditingkatkandengan memanfaatkan sumber-sumber yang ada dalam diri atau
jiwa seseorang,pemanfaatan spiritual capital akan melahirkan kecerdasan
hati nurani.Kecerdasan ini yang tidak dimiliki oleh mereka para
kapitalis yang motivasikerjanya hanya demi ‘uang’ yang melahirkan
kerusakan lingkungan,kemiskinan, penyakit dan jurang kesenjangan sosial.
Sebagai solusi terhadapidiologi kapitalisme, perlu dibangun paradigma
baru dalam pemberdayaan masyarakat melalui motivasi spiritual
capital.Kata Kunci : Spiritual capital, Kapitalisme dan Pemberdayaan
Masyarakat
SPIRITUAL CAPITAL DAN PEMBERDAYAAN
Spiritual dimaksudkan bukanlah masalah agama ataukepercayaan lain, tetapi spiritual berhubungan dengan kejiwaan (rohaniatau batin). Spiritual menyangkut suatu yang universal, yaitu
values,meaning dan purpose dalam kehidupan manusia, spiritual merupakanprinsip yang memvitalisasi suatu organism. Sepiritual dimaksudkansebagai ‘makna, nilai-nilai, dan tujuan fundamental’
Pemberdayaan
adalah sebagai upaya perlindungan ataskepentingan rakyat, terutama
kelompok-kelompok yang terpinggirkandan rentan, dan tidak memiliki ruang
yang memadai dalam prosespolitik.Spiritual dimaksudkan bukanlah masalah agama ataukepercayaan lain, tetapi spiritual berhubungan dengan kejiwaan (rohaniatau batin). Spiritual menyangkut suatu yang universal, yaitu
values,meaning dan purpose dalam kehidupan manusia, spiritual merupakanprinsip yang memvitalisasi suatu organism. Sepiritual dimaksudkansebagai ‘makna, nilai-nilai, dan tujuan fundamental’
Upaya pemberdayaan memiliki target kelompok dengan tetapmenitik beratkan pada individu sebagai strategi awal.Spiritual kapital dan pemberdayaan dimaksudkan menumbuhkanmodal sumber-sumber daya dalam jiwa manusia (kecerdasan hatinurani), hingga muncul kesadaran bahwa hidup memiliki demensi yanglebih dari hanya sekedar menghabiskan waktu untuk menumpuk modalmaterial (uang) dalam komunitas masyarakat marjinal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar